Salam perjuangan,,,jika kita dilahirkan dengan dara maka
matipun dengan perjuangan.
Kami dari jaringa mahasiswa Indonesia yang di singkat (jam-
Indonesia) mendatangi gedung KPK untuk menyuarajkan yel-yel kebenaran terait
dengan koropsi SKK Migas.
Kita tinjau dalam historis perjuangan para pendahulu kita
yakni bung karno,bung hatta,bung sahril,tanmalaka, beserta rakyat pri bumi pada
saat untuk mengeluarkan bangsa Indonesia dari penjajahan. Sehingga pada tanggal
17 agustus 1945 bangsa Indonesia merdeka, tentunya kemerdekaan bangsa Indonesia
memerlukan pengorbanan jiwa dan raga, pertumpahan dara, maka generasi muda
harus memiliki jiwa keberanian. Kata bung karno semangat generasi muda harus
berkobar seperti api yang berkobar-kobar,jangan kita mengambil abu dari api
itu.
Kita tinnjau lagi kata bung karno bahwa aku lebi muda
mengusir bara penjajahan akan tetapi perjuangan mu lebi sulit karna melawan
bangsanya sendiri. Ini sangat jelas bahwa hari ini kita telah melawang anak
bangsanya sendiri,kita diperhadapkan oleh KPK, kita di perhadapkan oleh johanes
selaku ketua migas hanya untuk meminta keadilan di bangsa ini.
karena kenapa kita tau benar dalam NKRI ini terhimpun 38
propinsi, mulai dari sabang sampai maroke adalah satu kesuan bangsa Indonesia,
adalah satu kesatuan bineka tunggalika, yang artinya berbeda-beda tetapi satu,
kita adalah satu kesatuan ideology, yakni PANCASILA tapi kita lihat sekarang , praktek dari nilai
pancasilah dari alenia ke empat bahwa keadilan sosial bagi seluru rakyat
indonesi, itu kemudian nyatanya dari sabang sampai maroke tidak memiliki
keadilan, tidak memiliki kesejatraan, tidak menikmati sumberdaya alam yang di
miliki karena sumberdaya alam mereka di rampas oleh para penguasa, atas nama
Negara, dan berdasarkan Undang-Undang
pasal 3 ayat 3 bahwa bumi, tana, air yang terkandung di dalamnya di
berikan pada Negara untuk mengelolah dan di peruntukan oleh rakyat. Tapi.
Nyatanya rakyat belum menikmati itu, malahan menambah kemiskinan di bangsa ini
karena ulah dari koropsi, nepotisme dan kolusi.
Kawan2 seperjuangan dan senasip kita tahu bahwa koropsi itu
menghambat membangunan, koropsi itu menghambat pendidikan, koropsi itu
menghambat perekonomian dan koropsi itu menghambat segalanya, maka kita perlu
untuk meneriakan yel-yel kebenaran ini.
Koropsi sector migas
Indonesia yang merugikan Negara puluhan triliun per tahun. KPK terbukti hanya
mengusut tuntas korupsi recehan dan menahan koruptor kelas teri. Sedang
koruptor besar dan mafia migas RI yang selama puluhan tahun pesta pora merampok
kekayaan migas RI, tidak di usut bahkan di lindungi oleh KPK.
Koropsi migas RI, adalah koropsi terbesar di Indonesia yang
berlangsung puluhan tahun dan tidak
pernah diusut KPK. Terbukti KPK menjadi perlindung dan bagian dari mafia migas
Indonesia.
Koropsi migas makin parah dengan keterlibatan oknum pejabat
KPK seperti Bambang Widjajanto dan Warih Sadono, yang tidak mau serius
tuntaskan korupsi migas. Apalagi dengan adanya
keterlibatan Agus dan Imbas SBY dalam korupsi migas. Mafia migas RI
makin Berjaya .
Dengan tuntutan
1.
Johanes Chandra Ekajaya (Rekanan SKK Migas,
pelaku suap bersama Deviardi).
2.
Johanes Widjanarko (Pjs Kepala SKK Migas, pelaku
suap bersama J Chandra ).
3.
Gde pradiana (operator abadi dalam SKK Migas )
4.
Donny Yusgiantoro (adik kandung menhan).
Jakarta
senin tanggal 24-03-2014
Korlap
Bung
sufrin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar